Transformasi Kepemimpinan: Lapas Perempuan Tenggarong Ikuti Pelantikan Pimpinan Kemenkumham Secara Virtual

    Transformasi Kepemimpinan: Lapas Perempuan Tenggarong Ikuti Pelantikan Pimpinan Kemenkumham Secara Virtual
    Petugas Lapuante Ikuti Pelantikan Secara Zoom

    Tenggarong – Lapas Perempuan Tenggarong turut serta dalam kegiatan pelantikan dan serah terima jabatan (sertijab) pimpinan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom. Kegiatan ini menyaksikan pelantikan Irjen Pol. Dr. Nico Afinta S.IK., SH., M.H. sebagai Sekretaris Jenderal Kemenkumham, serta Komjen Pol. (Purn) Dr. (H.C.) Andap Budhi Revianto S.IK., M.H. sebagai Staf Ahli Bidang Sosial.

    Menteri Hukum dan HAM Supratman dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas dedikasi Andap Budhi Revianto selama menjabat. “Kami menghormati kerja keras, komitmen, dan pengabdian yang telah diberikan selama ini. Semoga pencapaian beliau menjadi inspirasi bagi kita semua, ” ujar Supratman.

    Dalam kesempatan itu, Supratman juga menyampaikan harapan kepada Nico Afinta, yang kini memegang amanah besar sebagai Sekretaris Jenderal. Menkumham menekankan bahwa posisi tersebut merupakan tulang punggung manajemen dan administrasi di Kemenkumham, dan berharap Nico dapat menjalankan tugas dengan baik.

    Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi para pimpinan Kemenkumham, tetapi juga bagi seluruh jajaran Lapas Perempuan Tenggarong yang menyaksikan perkembangan kepemimpinan di lingkungan Kemenkumham.

    kemenkumham polsuspas lapas perempuan tenggarong lapuante triana agustin gun gun gunawan endang lintang hardiman
    Alfian Hidayat

    Alfian Hidayat

    Artikel Sebelumnya

    "Membangkitkan Energi Positif: Lapas Perempuan...

    Artikel Berikutnya

    Kunjungan Inspiratif: Kabid Yantah Keshab...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami